Thursday, March 25, 2010

Ayuk..?

Sebuah renungan yang di kemas lebih menarik dari biasanya, yaitu dengan ilustrasi yang berbeda (diambil dari renuangan harian), mengingatkan ku sekali lagi untuk ambil bagian menjadi tubuh Kristus. Salah satunya didalam sebuah relasi, baik pertemanan atau yang lainnya, bersama sama melewati hari2 yang berat dimana kita di tuntut untuk melawan arus dan menjadi terang untuk sekitar kita. Mau? yuuuuuk.. X)


Percobaan AschBacaan hari ini: Roma 12:1-20
Ayat mas hari ini: Roma 12:2
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 19-21; Lukas 2:25-52

Pada tahun 1950-an, Solomon Asch, seorang psikolog Amerika melakukan percobaan mengenai tekanan lingkungan. Sekelompok orang dikumpulkan dalam satu ruangan. Satu orang dari mereka merupakan sang objek penelitian. Dan tanpa diketahui sang objek, sesungguhnya semua anggota lain dari kelompok tersebut adalah anggota tim Asch sendiri.
Di ruangan itu mereka diminta berpendapat secara bergantian, tentang beberapa ruas garis yang tidak sama panjang. Urutannya diatur sedemikian rupa, sehingga sang objek penelitian menjawab paling akhir. Maka, Asch menemukan bahwa jika semua orang berkata bahwa garis-garis itu sama panjang, walau jawaban itu salah, si objek penelitian cenderung ikut menjawab demikian. Namun, jika setidaknya satu orang menjawab benar, si objek penelitian jadi berani menjawab dengan benar.
Percobaan ini menunjukkan betapa tidak kuatnya seseorang kalau harus melawan arus sendirian. Meskipun ketika ia tahu bahwa mengikuti arus berarti ikut salah, tetapi ketika ada orang lain yang menemaninya, ia akan menjadi jauh lebih berani. Hasil ini membuat kita lebih mengerti mengapa perintah Tuhan untuk kita tidak menjadi serupa dengan dunia disampaikan dalam konteks komunitas. Kata “kamu” di Roma 12:2 merujuk kepada komunitas orang percaya, bukan individual. Kita tidak disuruh berjuang sendirian.
Karena itu, penting bagi kita untuk mempunyai dan terus hidup dalam persekutuan—terutama persekutuan yang memiliki relasi dalam, di mana kita bisa berbagi beban dan berjuang bersama sebagai anak Tuhan. Dan bergandengan tangan, kita dapat melawan arus dunia.
KETIKA ANAK TUHAN ADA BERSAMA-SAMA DAN SEPAKAT
MAKA KITA DAPAT MENJADI BERBEDA DENGAN DUNIA INI

Saturday, March 20, 2010

Tolong, minta waktunya 5menit saja..





itu di 1 test ada total 30 kotak dan tulisan..
Lalu tolong di jawab yang mana aja :

1. yang paling jelas (pilih 1 saja, yang PALING jelas)
2. yang bisa terbaca (yang lumayan bisa terlihat tulisannya, yang jelas, dan boleh lebih dari 1 kok, sebutkan yang mana saja..)
3. dari dua test tersebut, test yang mana yang lebih enak dilihat dan gampang dibaca?

Jawaban bisa di ketik di comment (klik "comment" di bawah artikel ini, lalu klik yang "show original post" sambil ngetik di box sebelah kanan untuk kasi comment). Makasi banyaaaaaak kawans.

Friday, March 19, 2010

Capek?

Artikel ini di forwardkan via blackberry messenger, dan sebelumnya pun saya sudah pernah membacanya (mungkin anda juga..). Tapi entah kenapa, baru sekarang "nyantol" maksud dari illustrasinya. Hihihi. Mungkin keadaan hectic seperti ini memudahkan saya untuk "kena". Hihihi..
Well, smoga bisa mengingatkan siapa saja yang membaca artikel di bawah ini.


*CARA PANDANG TERHADAP BEBAN HIDUP*

BUKAN BEBAN BERAT YANG MEMBUAT KITA STRESS, TETAPI LAMANYA KITA MEMIKUL BEBAN TERSEBUT. PADA SAAT MEMBERIKAN KULIAH TENTANG MANAJEMEN STRESS, STEPHEN COVEY MENGANGKAT SEGELAS AIR DAN BERTANYA KEPADA PARA SISWANYA: "SEBERAPA BERAT MENURUT ANDA KIRA SEGELAS AIR INI?"

PARA SISWA MENJAWAB MULAI DARI 200GR SAMPAI 500GR. "INI BUKANLAH MASALAH BERAT ABSOLUTNYA, TAPI TERGANTUNG BERAPA LAMA ANDA MEMEGANGNYA." KATA COVEY.

"JIKA SAYA MEMEGANGNYA SELAMA 1MENIT, TIDAK ADA MASALAH. JIKA SAYA MEMEGANGNYA SELAMA 1JAM,LENGAN KANAN SAYA AKAN SAKIT. DAN JIKA SAYA MEMEGANGNYA SELAMA 1HARI PENUH, MUNGKIN ANDA HARUS MEMANGGILKAN AMBULANS UNTUK SAYA. BERATNYA SEBENARNYA SAMA, TAPI SEMAKIN LAMA SAYA MEMEGANGNYA, MAKA BEBANNYA AKAN SEMAKIN BERAT."

"JIKA KITA MEMBAWA BEBAN KITA TERUS MENERUS, LAMBAT LAUN KITA TIDAK AKAN MAMPU MEMBAWANYA LAGI. BEBAN ITU AKAN MENINGKAT BERATNYA." LANJUT COVEY "APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ADALAH MELETAKKAN GELAS TERSEBUT, ISTIRAHAT SEJENAK SEBELUM MENGAKATNYA LAGI".
KITA HARUS MENINGGALKAN BEBAN KITA SECARA PERIODIK, AGAR KITA DAPAT LEBIH SEGAR DAN MAMPU MEMBAWANYA LAGI.

JADI SEBELUM PULANG KE RUMAH DARI PEKERJAAN SORE INI, TINGGALKAN BEBAN PEKERJAAN. JANGAN BAWA PULANG. BEBAN ITU DAPAT DIAMBIL LAGI BESOK. APAPUN BEBAN YANG ADA DI PUNDAK ANDA HARI INI, COBA TINGGALKAN SEJENAK JIKA BISA. SETELAH BERISTIRAHAT NANTI DAPAT DIAMBIL LAGI.

"Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
(Mat 11:24)

Sunday, March 14, 2010

Girls only.



If you are a girl, click here and watch.
Boys, watch at your own risk. hahaha ;p

<3

Thursday, March 11, 2010

Welcome to term 2

Wake me up. Berikut ini adalah garis mati anak2 comdi (alias deadlines buat anak2 design comm):

Week 10 - VnP (microsite)
Week 12 - DRM (1500words essay)
Week 13 - Studio (map, navigation system, testings, manual book)
Week 14 - VnP (portfolio)
Week 15 - final assessment

+ live project (2 briefs in groups)
+ 2 poster seminar dan kkr greja di madura

Yak, ngepost gini bukan untuk pamer, tp entah kenapa kok saya blm panik (tp rasanya di dalem sudah mulai tegang saraf2nya, hahaha.). So, wake me up. Might be back to busy mode for the next 7weeks.

Oh ya, minggu ini adalah week 9.

Gud nite, see you after this nigthmares has passed. LOL. ♥

Sunday, March 7, 2010

Lima maret duaribusepuluh

Senyuman dan canda tawa terlukis di wajahku.

Bersama sahabatku, kami sudah janjian akan berwebcam ria. Yah, ini adalah ritual tahunan kami. Kami yang berada di dua tempat ini, merayakan ulang taun masing2 di dua jam yang berbeda. Hihihi. Tapi tahun ini sedikit berbeda, karena kami merayakannya bersama2 dengan 'gerombolan si berat' melalui converence call yang di loundspeaker + video call. It was so much fun! Terima kasih banyak dudud, licia, roy, jojo, jopie, santos, dan alex.

Lalu disertai tlp yang lama dari mama dan papa, serta cc yang ngajak dinner. Tanpa kue tart untuk taun ini, tak apa, aku cukup dan bahagia dengan adanya mereka. Papiku tersayang yang humoris, memberi ucapan yang selalu unik di tiap tahunnya. Berikut ini adalah ucapan kreatip darinya taun ini:
"Hei ! , pada th 1991, pk 14.00 wib lahir seorang bayi perempuan yg diberi nama : Connie Patricia Setiawan, setelah dilihat lagi ngedot susu banyak sekali, Selamat Ulang Tahun, semoga hidupnya bahagia selalu bersama Tuhan Yesus. Amin ! GBU"
Terima kasih banyak papi, mami, dan cc.

Juga dengan countdown nenek kesayanganku, mengingat aku yang masih "teen" taun ini, hihihi. Mungkin tahun depan pembalasan akan tiba ya nek? Hahaha. Salam nineTEEN! Terima kasih banyak nduk devina.

Lalu juga ucapan yang bertubi2 dari teman2 PuB (terutama dari si mbetik risto, si bungsu kaka yang jg sampe dobel2, dan morning call dari yessi). Walau ada sedikit kesulitan untuk sign in di skype, akhirnya bisa juga online lewat skype walau sedikit telat. Mereka adalah kawan2 yang tak pernah lupa, kawan2 yang selalu tertawa, kawan2 yang sangat menyenangkan. Terima kasih banyak (not in order: ) risto,harris,jeki,natan,lukas, raissa, ribka, tumi, wilson, dan yessi.



Lalu pagi harinya di sekolah, kami yang terpilih dari skolah untuk mengirimkan karya kami ke London harus datang ke DC studio. Setelah semuanya beres, aku dipanggil keluar dan ternyata mereka sudah menyiapkan tart kecil untukku. Ada hal yang unik pada tart itu, yaitu lilinnya yang aneh. Kenapa? Karena memang sengaja dibuat agar ketika lilinnya di tiup sampai mati, lilin itu nyala kembali. Hihihi, sengaja. Terima kasih banyak cherlin, michielle, dan ridhwan.


Yang tak kalah unik, yaitu si dika. Khusus tgl 5 maret ini dia punya senjata. Senjata yang selalu berhasil membuatku diam dan tersenyum malu, yaitu ucapan "hepi bersdeeeeeey" nya. Ucapan itu dia lontarkan puluhan kali, membuat puluhan senyuman terlukis di wajahku. Masih teringat suaranya di telpon sore itu, "hwahahahahahahahaha.. Berhasiiil..", yah telpon memang tempat untuk tertawa bagi kami, sampai2 kami kadang hanya tertawa jika tidak menemukan topic untuk di bicarakan. Hihihi. Mungkin Dika bukan orang pertama yang mengucapkan selamat ultah kepadaku, tapi Dika menemaniku sejak pagi, dan sampai pada detik terakhir tanggal 5 itu, dialah yang mengucapkannya untuk terakhir kalinya dan aku menutup hari itu dengan senyuman (as always). Terima kasih banyak Dika.

Di usia yang sudah diujung "belasan" ini, aku sungguh bersyukur dan berterima kasih untuk Papi. Untuk anugrah injil yang sudah kuterima, untuk keluarga, dirinya, sahabat2, teman2 dekat, dan segala sesuatu yang sudah di ijinkan terjadi selama ini, sungguh aku merasa tanganNya tak pernah lepas dari hidupku.

Yah, ini hal yang susah, tapi smoga selama ini dan di kemudian hari, aku bisa hidup menjadi berkat buat sekitarku. Dan akupun harus banyak belajar untuk itu (memperbaiki: manja, suka complain, terburu buru, emosian, self esteem, time management, bercanda yang menusuk, ect) . To live is to learn.

Terima kasih Daddy. Terima kasih (not in order) papi,mami,cc,dika,dudud,devina,risto,haris,jeki,lukas,natan,kaka,sasa,tumi,wilson,yesi,jo2,jopie,alex,santos,michielle,cherlin,ridhwan. Terima kasih juga yang sudah mengingat dan mengucapkan met ultah. You guys made my day. :D

Dan untuk terakhir kalinya, hepi b'day dudud! ♥

(Postingan ini sudah di tulis sejak tanggal 5 kemarin, tertunda 2 hari karena teler, hihihi. Images to be uploaded later!)

Monday, March 1, 2010

Jodoh ditangan Tuhan?

Ah.. Yang bener? Yakin? Well, this is what i've learned so far..

Manusia diberi kebebasan untuk memilih. Begitu pula untuk memilih pasangan hidup kita.

Lho, lalu gimana dengan jodoh? Seharusnya ada seseorang diluar sana yang seharusnya menjadi pasanganku nantinya kan?

Kalau begitu,misalnya seorang suami meninggal dunia di usia muda. Lalu si istri memutuskan untuk menikah lagi, lalu yang mana jodoh dia?

Tuhan tidak menentukan siapa orang yang menjadi pasangan hidup kita, tetapi Tuhan menuntun kita untuk memilih pasangan hidup kita.

Prinsip2 dalam alkitab itu menjadi salah satu pimpinan Tuhan. Batasan2 yang ada membantu kita untuk memilih pasangan hidup yang tepat.

Ada yang berkata, "Berlarilah mencari Tuhan. Ketika di perjalanan itu engkau menemukan orang yang berlari menuju arah yang sama, maka dia berpotensi untuk menjadi pasanganmu."

Jadi, tentukan visimu dahulu. Lalu sambil mencari, bacalah firman Tuhan dan mintalah kepekaan akan kehendakNya. Lalu nantinya, jadiah pasangan yang menjadi berkat.

God bless. :)