Saturday, September 26, 2009

ermmm..

Kata orang, "orang2 kristen itu sukanya terlalu melebih2kan.."

Kata orang, "orang2 kristen itu sukanya pura2 selalu dalam keadaan baik.."

Kata orang, "orang2 kristen itu sukanya mencari2 hal2 kecil dari masalah dan dibuat seakan-akan masalah itu adalah hal yang positif.."

Kata orang, "orang2 kristen itu hidup dalam penyangkalan.. Jelas2 ini adalah sebuah masalah, tapi mereka seakan-akan menikmati dan menganggapnya sebuah anugerah.."

Benarkah?
Sering kali aku mendengar ini.. Dan sering kali juga aku merasa kasihan kepada mereka yang mengatakannya..

Kawan, tidakkah kalian sadari.. Kami tidak melebih-lebihkan. Kami tidak menyangkal bahwa kami mengalami masalah. Kami pun merasa berat dalam menghadapi masalah. Kami juga dapat merasa khawatir dalam menghadapi masalah yang ada.

Tetapi 1 hal yang berbeda. Kami sungguh2 sadar bahwa hidup ini (tiap harinya) saja merupakan sebuah anugerah. Papi, dengan segala kedaulatanNya, berhak sepenuhnya untuk mengambil nyawa kita kapan saja,kawan. Dia berhak mengambil kapan saja harta kita, jabatan kita, orang2 yang kita sayangi, atau apa saja yang kita punya karena Dia itu Yang Maha Kuasa, Pencipta segalanya yang ada. Apapun yang kalian punya, itu adalah dari Dia dan sebenarnya adalah milikNya. Itu semua adalah anugerah dariNya.

Lalu, mengapa didalam masalah yang pelik sekalipun, kami dapat bersyukur dan tersenyum sambil berkata "terima kasih Tuhan untuk segala yang terjadi dalam hidup kami.."?

Karena Dialah Tuhan (yang artinya diatas semua yang ada), kami menggantungkan hidup kami sepenuhnya didalam tanganNya. Kami beriman dalam janji setiaNya bahwa Dia tidak pernah merancangkan yang jahat untuk anak2Nya dan Dia tidak pernah meninggalkan anak2Nya menghadapi masalah sendirian. Maka kami mempunyai pengharapan yang selalu menguatkan kami.

Hidup ini bagaikan mendaki gunung. Di sepanjang perjalanan, ada berbagai macam kendala. Ada saatnya ketika kita melalui jalan yang gampang dilalui, tetapi ada saatnya ketika kita melalui medan yang berat dan terjal. Tetapi, ada seseorang pemandu yang berjalan bersama dengan kita. Dia adalah orang yang benar2 mengetahui medan perjalanan kita dan dia akan menuntun, menolong, dan mengajarkan cara2 kepada kita supaya kita dapat sampai ke puncak gunung dengan selamat. Pemandu tidak pernah berjanji bahwa medan perjalanan yang akan dilalui itu gampang, tetapi dia berjanji akan membawa kita ke puncak gunung dengan selamat.

Tuhan tidak pernah berjanji jalan hidup kalian mulus dan lancar, tetapi Dia berjanji bahwa Dia bersama-sama dengan kita ketika hari2 yang berat itu datang. Serahkanlah seluruh hidupmu kedalam tanganNya, karena Dialah yang paling tau akan jalan hidup kita. PenyertaanNya itu nyata.

Kawan,mengertilah hal ini, dan belajarlah bersyukur dalam segala hal yang terjadi dalam hidup kalian.

Tuhan memberkati. =)

No comments:

Post a Comment

Hi,please drop your comments. Feel free to give comments, critiques, or give some advice. Cheers!