Cinta itu buta?

Memang benar..
Waktu orang jatuh cinta, dia seperti orang yg buta. Bisa di akui, hampir tiap orang yg benar2 mencintai seseorang, dia akan berpikir tentang:

"Pengorbanan"
Seorang kekasih dapat rela melakukan apa saja untuk membuat kekasihnya bahagia. Kata2 yg sering terdengar seperti 'ini demi kamu' atau 'aku rela melakukan apapun untukmu' sangatlah wajar,karena itulah bukti rasa cinta yang ada.

"Pengampunan"
Selalu ada kata 'maaf' atau 'memberi kesempatan lagi' ketika kekasihnya berbuat kesalahan dan menerima kekurangannya walau sebenarnya itu menyakitkan bagi dirinya.

"Janji setia"
Janji yang selalu dipegang dengan erat dan berusaha untuk selalu ditepati sebagai tanda cinta yang dimiliki. Ini berkaitan ketika sang kekasih rela berkorban demi menepati janjinya.

"Kau adalah milikku dan aku adalah milikmu"
Rasa saling memiliki juga pasti ada walau kadang bisa berubah menjadi posesif. Tetapi berbahagialah jika merasa dimiliki seseorang maupun memiliki seseorang,karena tidak semua orang mengerti arti kesetiaan.

Lalu apakah benar cinta itu buta? Tidak juga.. Tp yang pasti, cinta itu mempunyai kekuatan yg sangat besar.

Satu contoh yg sudah sering kita dengar tapi sangat jarang untuk diresapi atau diingat, yaitu pengorbanan Yesus. Sadarkah orang yang mendengar berita ini mengerti bahwa ini semua terjadi karena cinta? Lalu, apakah Tuhan buta?
Coba lihat kembali, "pengorbanan" di kayu salib itu karenan cinta. "Pengampunan" yg Dia berikan untuk kita itu juga karena cinta. "Janji setia" yg Ia berikan buat kita sebagai jaminan dlm hidup kita itu juga lagi2 karena cinta. Lalu "kau adalah milikKu,dan aku adalah milikMu" itu juga karena cinta, Dia mau memungut 'debu' yang berdosa seperti kau dan aku ini sebagai anakNya. Apa Tuhan berhutang pada kita, sampai2 Dia rela melakukan semua ini untuk umat manusia?
Dia tidak buta, tp justru karena dia sangat sangat sangat mencintai kita, maka Dia mau melakukan semuanya untuk kita.

Cinta itu buta? Salah besar.