Sunday, October 28, 2012
Diingatkan kembali..
Wednesday, October 24, 2012
Untuk kapanpun dan dimanapun~
1 "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya,
2 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.
3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,
9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
Monday, October 22, 2012
Note to myself
(Amsal 16:32)
#notetomyself :)
Friday, October 19, 2012
Lesson of the day
Maap kawan2 kalo saya masih belom bisa bersikap dan berkata dengan lemah lembut. Next time tegur aja kalo saya ga ingat soal hal ini. :D
Cheers!
//
Bacaan : 1 Timotius 6:11-16
Nats: Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. (1 Timotius 6:11)
Judul: MENGEJAR KELEMAHLEMBUTAN
Apa yang terlintas di pikiran Anda mendengar kata lemah lembut? Seorang yang feminin, gemulai dan bersuara halus? George Bethune pada tahun 1839 pernah menulis: "Mungkin tidak ada karunia yang lebih kurang didoakan atau diupayakan daripada karunia kelemahlembutan. Kelemahlembutan lebih dianggap sebagai kecenderungan alami atau sikap lahiriah daripada sebagai kualitas seorang pengikut Kristus. Jarang kita merenungkan bahwa tidak lemah lembut itu berarti dosa."
Mengejar kelemahlembutan rasanya tidak cocok dengan konteks sebuah "pertandingan iman" dalam pesan Paulus yang kita baca (ayat 12). Apa yang ia maksudkan? Paulus memakai kata "lemah lembut" untuk menggambarkan sikapnya yang meneladani Kristus ketika menegur jemaat Korintus (2 Korintus 10:1-2). Ia menghindari perkataan keras dan kasar, dan sebaliknya berusaha meluruskan pendapat atau tindakan yang keliru dengan sikap yang penuh penghormatan kepada orang lain. Kata ini juga dipakainya untuk menunjukkan bagaimana jemaat harus menolong, bukan merendahkan atau menggosipkan, saudara seiman yang jatuh dalam dosa (Galatia 6:1). Kalau kita perhatikan, nasihat-nasihat Paulus kepada Timotius juga berbicara tentang sikap yang demikian.
Jika orang terdekat Anda ditanya hari ini, akankah mereka mengatakan bahwa Anda adalah orang yang lemah lembut? Tuhan Yesus mengajak kita untuk belajar "lemah lembut" seperti diri-Nya (Matius 11:28). Salah satu buah yang rindu dihasilkan Roh Kudus dalam hidup kita adalah kelemahlembutan. Mari berusaha "mengejar" karunia ini, mohon Tuhan menata perkataan dan perilaku kita seperti Kristus: penuh kelemahlembutan. --ELS
KELEMAHLEMBUTAN ADALAH KEKUATAN, BUKAN KELEMAHAN IA DIHASILKAN OLEH ROH ALLAH YANG KUAT DAN MENGUATKAN
Lesson of the day
Maap kawan2 kalo saya masih belom bisa bersikap dan berkata dengan lemah lembut. Next time tegur aja kalo saya ga ingat soal hal ini. :D
Cheers!
//
Bacaan : 1 Timotius 6:11-16
Nats: Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. (1 Timotius 6:11)
Judul: MENGEJAR KELEMAHLEMBUTAN
Apa yang terlintas di pikiran Anda mendengar kata lemah lembut? Seorang yang feminin, gemulai dan bersuara halus? George Bethune pada tahun 1839 pernah menulis: "Mungkin tidak ada karunia yang lebih kurang didoakan atau diupayakan daripada karunia kelemahlembutan. Kelemahlembutan lebih dianggap sebagai kecenderungan alami atau sikap lahiriah daripada sebagai kualitas seorang pengikut Kristus. Jarang kita merenungkan bahwa tidak lemah lembut itu berarti dosa."
Mengejar kelemahlembutan rasanya tidak cocok dengan konteks sebuah "pertandingan iman" dalam pesan Paulus yang kita baca (ayat 12). Apa yang ia maksudkan? Paulus memakai kata "lemah lembut" untuk menggambarkan sikapnya yang meneladani Kristus ketika menegur jemaat Korintus (2 Korintus 10:1-2). Ia menghindari perkataan keras dan kasar, dan sebaliknya berusaha meluruskan pendapat atau tindakan yang keliru dengan sikap yang penuh penghormatan kepada orang lain. Kata ini juga dipakainya untuk menunjukkan bagaimana jemaat harus menolong, bukan merendahkan atau menggosipkan, saudara seiman yang jatuh dalam dosa (Galatia 6:1). Kalau kita perhatikan, nasihat-nasihat Paulus kepada Timotius juga berbicara tentang sikap yang demikian.
Jika orang terdekat Anda ditanya hari ini, akankah mereka mengatakan bahwa Anda adalah orang yang lemah lembut? Tuhan Yesus mengajak kita untuk belajar "lemah lembut" seperti diri-Nya (Matius 11:28). Salah satu buah yang rindu dihasilkan Roh Kudus dalam hidup kita adalah kelemahlembutan. Mari berusaha "mengejar" karunia ini, mohon Tuhan menata perkataan dan perilaku kita seperti Kristus: penuh kelemahlembutan. --ELS
KELEMAHLEMBUTAN ADALAH KEKUATAN, BUKAN KELEMAHAN IA DIHASILKAN OLEH ROH ALLAH YANG KUAT DAN MENGUATKAN
Wednesday, October 17, 2012
Doa Daud
(Mazmur 51:14 BIS)
Doa saya juga~
Saturday, October 13, 2012
God's command before answering
I hope it reminds you too.
God bless! :D
//
Bacaan : Roma 8:1-17
Nats: Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. (Roma 8:5 )
Judul: HIDUP DIPIMPIN ROH
Mungkin Anda pernah mengikuti seminar-seminar untuk melatih pikiran. Para ahli mengklaim bahwa orang dapat hidup lebih baik, lebih sehat, lebih berhasil, jika pikiran kita positif. Pola berpikir orang-orang yang sukses dipelajari agar dapat ditiru, dan sukses mereka juga dialami. Banyak juga yang bahkan bersemangat belajar cara mengendalikan pikiran orang lain
Tampaknya Paulus juga berbicara tentang pengendalian pikiran dalam Roma 8. Kata "keinginan" dalam bagian ini diterjemahkan dari kata Yunani phronema, yang berarti cara pikir atau pikiran. Namun, Paulus tidak mendorong jemaat Roma untuk mengikuti pola pikir mereka sendiri atau orang tertentu. Menurutnya, keinginan daging atau pikiran manusia tidak dapat diandalkan (ayat 6-8). Manusia hanya bisa berkenan pada Allah ketika melakukan keinginan Roh atau pikiran Allah (ayat 5, 13). Dan hal itu berarti hanya Roh Allah sendiri yang dapat mengendalikan pikiran manusia untuk hidup seturut kehendak-Nya
Pernahkah dua skenario berikut kita alami? Keduanya tampak serupa, tetapi tidak sama. Kita melatih diri berpikir positif dengan metode tertentu, lalu berdoa mohon Tuhan memberkati kita dalam melakukannya. Atau, kita mengakui ketidakberdayaan kita, bersyukur atas kehadiran Roh Kudus, dan mohon pengarahan- Nya. Yang pertama mengandalkan diri sendiri dan minta Tuhan mengikuti. Yang kedua menempatkan diri dalam kesiapan dipimpin oleh Roh Allah, karena percaya bahwa Dia adalah Tuhan yang sungguh hidup, dan sadar bahwa hanya Dialah yang bisa menuntun kita memikirkan kehendak-Nya. Manakah yang lebih mewakili keyakinan dan sikap kita? --HAN
HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH TUHAN BERARTI MEMPERSILAKAN DIA MENGGANTI PIKIRAN-PIKIRAN KITA DENGAN PIKIRAN-PIKIRAN-NYA
#eRH
Sunday, October 7, 2012
Seger2 :)
(Yesaya 40: 27-31)
27 Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"
28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Nantikanlah Tuhan dengan sabar, kawan! Semangat! :D
Wednesday, October 3, 2012
Lesson of the day
And I might say, kemerdekaan = kesuksesan.
#eRH
Jadilah disiplin, kawan. God bless! :D
#LDR
Bottom line, thank you, calsu! Sering2 yaaa (hahaha)..
Calis / 021012
Monday, October 1, 2012
Reminder (again)
(1 Taw 28: 9b)