Dedicated untuk ketiga sahabat,ompol,maupun teman dekatku.
Terima kasih untuk semua.. Selamat membaca.. XD
Dari saya.
Jalan selalu tak memihak kepadaku. Keadaan selalu tak memihak kepadaku.
Apa yang aku hadapi selalu seperti "tidak mujur". Lalu aku berusaha untuk mempunyai sesuatu yg seharusnya orang seumuranku punya,tp jalan ku yg berbeda memaksaku untuk harus mencari benda lain dari awal lagi. Sulit, hanya itu yg aku rasakan. Entah ini hanya terjadi padaku saja atau tidak.
Dari lahir, aku diciptakan dengan mata yg tidak sempurna. Aku juga diciptakan dengan kulit yg tidak sama dgn gadis2 pada umumnya. Aku juga ingin bisa seperti mereka. Aku juga ingin bisa bergaya seperti mereka.
Selain itu, aku diciptakan dengan jari2 yang pendek. Sulit untukku bermain gitar,karena jariku tidak cukup pnjg untuk menekan senar2nya. Sulit untukku bermain piano,karena jariku tidak cukup pjng untuk menekan ke dua do secara bersamaan (1 oktav).
Lalu sejak remaja, pergaulanku sempit karena aku masuk SMP baru angkatan pertama, dimana muridnya masih sedikit. Aku juga tidak pernah merasakan rasanya promnight ataupun bazaar skolah.
Skolah baru ini juga tidak men-support tentang seni dan masalah2 sosial. Ini menjadi hambatan besar untukku ketika masuk perguruan tinggi. Ya, aku sangatlah terbelakang soal seni. Aku harus kerja banting tulang untuk meraih prestasi "cukup" di kelas.
Banyak waktuku tersita, hasilnya kadang tidak memuaskan.
Lalu.. Untuk apakah semua ini?
Aku hanya bisa berdoa dan yakin bahwa ini adalah beberapa bagian dari rencanaNya yg sempurna untukku. Tuhan, apa yg Engkau ingini dari aku?
Aku berterima kasih untuk semua.
Karena meskipun keadaanku sulit, belum tentu orang lain mempunyai keluarga dan sahabat2 dan teman2 sepertiku.
Karena meskipun mataku tidak normal, aku masih bisa melihat. Meskipun kulitku tidak normal, aku masi mempunyai bagian tubuh yg lengkap.
Karena meskipun jariku pendek, aku bangga akan jari2ku. Engkau memberikan talenta seni yg lebih dari cukup.
Karena meskipun pergaulanku sempit, aku tetap terjaga dari kehidupan ganas dan kotor diluar sana. Karena meskipun aku tidak tau rasanya promnight atau bazaar sekolah, aku masih bisa menjalin persahabatan yg indah dengan mereka.
Karena meskipun aku harus bekerja membanting tulang, aku masih diberi kejutan2 kecil tiap harinya untuk memberiku semangat baru.
Tuhan, terima kasih. Untuk semuanya. Disaat yg tidak menentu,Engkau menjagaku merawatku melindungiku memberikan pertolongan untukku.
Secara khusus, ketika aku jatuh tersungkur,Engkau mengangkatku kembali. Aku tau Tuhanku itu hidup.
Tuhan,apa yg Engkau inginkan untuk kulakukan?
Friday, July 3, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)