Catatan awal tahun 2010

Hmm.. Banyak orang bilang, "..tak terasa sudah taun baru lagi ya..", bagiku, 1 tahun ini terasa amat lama.. Banyak sekali kejadian dasyat, baik yang menyakitkan, ataupun yang menyenangkan..

Tahun 2009ku, diawali dengan suasana kurang menyenangakan dari ex-b. Masalah dan ketidakcocokan yang terus berlanjut, dan berakhir di bulan april menjadi titik yang bisa dibilang rendah di kehidupanku. Tuntutan sekolah yang tidak gampang menambah beban lain untukku. I was so stressed that i gained so much weight.

Bersyukur, ditengah2 badai tersebut, Papi memberikan orang2 yang tidak kalah dasyat untuk menemaniku.

Dimulai dari orangtuaku, yang selalu mendukung dan bisa di ajak bekerja sama. Mereka sangat perhatian dan memikul beban pikiran bersama2, termasuk salah satunya soal pertimbangan pasangan hidup.

Lalu teman baikku di sgp yang ada di sana, dengan segunung gosip dan wawasan, devina. Masih ingat, hari dimana seharusnya aku menangis karena hubungan yang terjalin sudah tiada, kami pergi jalan2,dan membuatku merasa lebih nyaman melewati hari tersebut.

Tak lupa, jasa yang tak tersampaikan untuk sahabatku, Angelia. Dia menjadi salah satu orang yang selalu di sana semenjak hubungan kami goyah. Dia yang di sana untuk menjagaku, menemaniku, mengisi hari2 yang serasa kosong.

Juga yessi, teman baikku yang juga menguatkan lewat quote dan semangat2 yang diberikan, membawa percikan2 senyum yang kadang hampir terlupakan.

Dan yang terpenting, orang yang mampu membuatku melepaskan dia lewat notes nya, yaitu Dika. Dia juga yang menemaniku ketika aku kesepian, mengubah canda tawa menjadi rasa sayang yang berbeda.

Mengingat teman2 yang lain, (yang tak mungkin kusebutkan ceritanya satu per satu), mereka mengisi hidupku juga:
Kaka, harris, aristo, tommy, wilson, sasa, jacq, fitri, harry, yohan, jopie, alex, santos, sherly, nelvi, cherlyn, martin, karin, cc, lz janice, debrina, ucok, stef, dicky, alan, edward, (to be continued).

Proses pemulihan secara bertahap sejak tengah taun membuatku sadar, sadar bahwa tanganNya tak lepas dari kehidupanku.

Setengah taun terakhir ku habiskan dengan sukacita ditengah2 tantangan. Ya, bisa dibilang anugrah yang juga dikucurkan oleh Dia tak pernah habis, membuatku terpaku dan hanya bisa bersyukur akan semuanya, terutama soal Dika.

Well, di awal taun yang baru ini, aku sadar bahwa perjuangan (terutama dibidang study) masih lama, dan proses hidup ini harus terus berjalan.Namun satu hal yang pasti, tangan Papi yang dasyat selalu bekerja dalam segala sesuatu. Ingatlah itu.

Lastly, happy new year, everyone! Have faith in Him, and don't fight alone. God bless. =)

(Melewati postingan ini, aku mengucapkan banyak terima kasih untuk orang2 yang tersebutkan. Tapi bagi teman2 lain yang tidak disebutkan, aku masih ingat kejadian2 kecil yang sudah terukir, hanya saja sepertinya akan sangat panjang jika mau disebutkan satu2. Terima kasih semua. Terima kasih Papi.)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!